5 Cara Mengurangi Debu di Rumah agar Tidak Mudah Alergi

Debu di rumah bisa jadi musuh besar, terutama buat Anda yang gampang bersin atau punya alergi. Rasanya baru saja selesai bersih-bersih, eh, tahu-tahu debunya balik lagi. Padahal, kalau dibiarkan, debu bisa bikin pernapasan terganggu dan memperparah alergi.

Nah, kalau Anda ingin rumah tetap bersih dan bebas debu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. 

Yuk, simak 5 cara mengurangi debu di rumah agar Anda bisa bernapas lebih lega!

1. Rutin Menyapu dan Mengepel Lantai

Debu paling sering menumpuk di lantai, terutama kalau rumahmu punya banyak perabotan atau karpet. Makanya, menyapu dan mengepel jadi langkah pertama yang wajib Anda lakukan.

Tapi ingat, jangan menyapu terlalu kencang sampai debunya malah beterbangan ke udara. Lebih baik gunakan sapu berbahan microfiber atau vacuum cleaner supaya debu langsung terangkat, bukan cuma dipindahkan ke tempat lain. Setelah itu, lanjutkan dengan mengepel menggunakan kain lembap agar sisa debunya benar-benar hilang.

Kalau Anda pakai karpet di rumah, pastikan untuk sering divakum ya! Karpet itu tempat favorit debu buat ngumpet, jadi jangan sampai jadi sarang kotoran yang bikin alergimu kambuh.

2. Gunakan Air Purifier untuk Menjernihkan Udara

Selain membersihkan lantai, Anda juga perlu memastikan udara di rumah tetap bersih. Salah satu cara paling efektif adalah dengan menggunakan air purifier terbaik. Alat ini bisa membantu menyaring debu, polusi, bahkan alergen seperti serbuk sari dan bulu hewan peliharaan.

Kalau Anda bingung memilih yang mana, DAIKIN Air Purifier bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan teknologi canggihnya, alat ini bisa menyaring partikel debu super kecil sekaligus menjaga udara tetap segar. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi soal debu yang beterbangan di dalam rumah!

3. Rutin Mencuci Sarung Bantal, Seprai, dan Gorden

Tanpa Anda sadari, tempat tidur dan gorden adalah magnet bagi debu dan tungau. Kalau jarang dicuci, debu akan terus menumpuk dan bisa menyebabkan iritasi atau alergi kulit.

Makanya, usahakan untuk mencuci seprai, sarung bantal, dan selimut minimal seminggu sekali dengan air hangat. Begitu juga dengan gorden, yang sering jadi tempat debu bertengger. Cuci gorden sebulan sekali atau lebih sering jika rumahmu berada di daerah yang banyak polusi.

Kalau memungkinkan, pilih bahan yang lebih mudah dibersihkan, seperti katun atau linen, daripada bahan berbulu yang lebih gampang menyimpan debu.

4. Rajin Membersihkan Perabotan dan Sudut Rumah

Debu sering bersembunyi di tempat-tempat yang jarang Anda perhatikan, seperti rak buku, meja, dan bagian atas lemari. Kalau dibiarkan, debunya bakal makin tebal dan semakin sulit dibersihkan.

Gunakan kain microfiber atau lap basah untuk membersihkan permukaan perabotan agar debu tidak beterbangan ke udara. Jangan lupa juga untuk menyedot debu di sela-sela sofa, sudut ruangan, dan bawah tempat tidur yang sering terabaikan.

Jika rumahmu punya banyak pajangan atau dekorasi kecil, pertimbangkan untuk mengurangi jumlahnya. Semakin sedikit barang, semakin mudah Anda membersihkannya!

5. Minimalkan Penggunaan Barang Berbulu atau Berbahan Kain

Bulu dan kain bisa jadi perangkap debu yang sempurna. Jadi, kalau Anda ingin mengurangi debu di rumah, coba minimalkan penggunaan barang-barang seperti karpet berbulu, boneka, atau sofa berbahan kain tebal.

Sebagai gantinya, pilih perabotan berbahan kulit sintetis, kayu, atau plastik yang lebih mudah dibersihkan. Kalau Anda tetap ingin punya karpet, pilih yang berbahan tipis dan rajinlah membersihkannya dengan vacuum cleaner.

Begitu juga dengan selimut atau bed cover berbulu. Jika memungkinkan, pilih yang berbahan ringan dan tidak mudah menyimpan debu.

Mengurangi debu di rumah memang butuh usaha ekstra, tapi hasilnya sepadan, kok! Dengan menjaga kebersihan rumah dan rutin membersihkan perabotan, Anda bisa menikmati udara yang lebih bersih dan bebas dari alergi.

Yuk, mulai terapkan cara-cara di atas supaya rumahmu selalu nyaman dan sehat!