Dalam dekade terakhir, digital marketing tengah gencar-gencarnya diimplementasikan dalam kehidupan khalayak ramai. Walaupun kini praktiknya memang tersedia secara masif, masih banyak masyarakat yang belum mengenal betul tentang hal satu ini.
Apabila Anda termasuk dalam golongan masyarakat awam yang kurang memahami digital marketing, maka lebih baik penuhi rasa keingintahuan Anda lewat pembahasan dalam artikel ini! Yuk, ikuti poin dan penjelasannya!
Apa Itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah suatu bentuk pemasaran melalui internet dengan tujuan untuk mempromosikan jasa atau produk. Nah, seluruh fitur yang tersedia di internet mulai dari mesin pencari, email, hingga media sosial bisa dimanfaatkan untuk menjangkau target audiens.
Lewat pemasaran secara digital, tentu saja Anda bisa menemukan mereka yang tertarik pada penawaran yang Anda maupun bisnis Anda sediakan. Komunikasi bisa saja terjadi tidak cuma satu arah, namun 2 arah – sehingga terjadi interaksi dan kepercayaan audiens terbangun.
Tentang strateginya, saat ini digital marketing tersedia dalam beberapa, diantaranya yakni pemasaran situs website, optimisasi mesin pencari (SEO), iklan PPC, konten pemasaran, surel (email) pemasaran, video pemasaran, pemasaran afiliasi, dan lain sebagainya.
Bagaimana Digital Marketing Bekerja?
Walaupun banyak sekali terms atau istilah asing yang terkesan rumit, cara kerja digital marketing tidaklah sesulit yang Anda pikirkan. Pertama, Anda cuma perlu untuk menentukan tujuan dari pemasaran digital yang tengah dilakukan. Contohnya seperti poin-poin berikut:
- Untuk membentuk atau meningkatkan kesadaran masyarakat atas eksistensi Anda serta bisnis Anda (merek, produk, atau jasa yang ditawarkan)
- Untuk meningkatkan konversi dan penjualan
- Untuk mengembangkaan komunitas dan masih banyak lagi, tergantung pada motivasi Anda
Kedua, setelah menentukan tujuan melakukan pemasaran digital, Anda perlu menentukan saluran pemasaran (marketing channel) manakah yang mampu membantu pencapaian tujuan. Contoh, jika membidik tujuan berupa peningkatan penjualan, maka gunakan Google Ads.
Supaya pengelolaan proses secara keseluruhan lebih gampang, Anda bisa merencanakan beberapa hal terkait. Mulai dari jumlah anggaran yang akan digunakan, siapa saja target audiens, menentukan metrik performa, dan informasi lain yang bisa mengontrol proses.
Apa Saja Saluran Pemasaran Digital Marketing?
Pada pembahasan sebelumnya, telah disebutkan tentang saluran pemasaran atau marketing channel. Jadi, perlu Anda ketahui bahwa dalam digital marketing, terdapat 2 golongan utama saluran pemasaran, yakni online dan offline.
Secara garis besar, perbedaan antara keduanya mengacu pada ada atau tiadanya penggunaan internet. Nah, untuk golongan online, pastinya saluran pemasaran digital ini berbasis internet. Sedangkan untuk golongan offline, maka saluran pemasaran digital ini belum pasti berbasis internet.
Berikut adalah saluran pemasaran digital yang termasuk dalam golongan online:
- Website marketing
- SEO (search engine optimization)
- PPC (pay-per-click advertising)
- Email marketing
- Social media marketing
- Affiliate marketing
- Mobile marketing
- Video marketing
- Content marketing
Sedangkan berikut ini adalah daftar saluran pemasaran digital yang termasuk dalam golongan offline:
TV marketing
- SMS marketing
- Radio marketing
- Billboard marketing
Manakah Saluran Pemasaran Digital Marketing yang Terbaik?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya ini tergantung pada preferensi Anda atau tim pemasaran bisnis yang Anda miliki. Menggabungkan semuanya? Sah-sah saja, asalkan didasari dengan penyusunan strategi yang tepat.
Jika Anda berminat pada konten marketing, maka percayakan saja pada jasa penulis konten profesional seperti IndonesianWriter! Klik indonesianwriter.com untuk mengetahui lebih lanjut seputar penawaran yang bisa Anda pilih!