Ahmad Albar dikenal berkat bakatnya yang cemerlang di bidang musik. Pria blasteran ini bahkan pernah memperoleh nominasi sebagai 25 Artis Terbesar Sepanjang Masa menurut majalah RollingStone Indonesia.
Pasalnya, dia mampu mengimprovisasi berbagai aliran musik, mulai dari pop, dangdut, hingga rock. Pria berusia 76 tahun itu sudah pernah bekerja sama dengan label musik besar seperti Aquarius Musikindo.
Profil Lengkap dan Biodata Ahmad Albar
- Identitas Asli : Ahmad Syech Albar
- Identitas Panggung : Iye, Ahmad Albar
- Umur : 76 Tahun
- TTL : Surabaya, 16 Juli 1946
- Pekerjaan : Aktor, musisi
- Religion : Islam
- Hobi : Menyanyi
- Rentang Karier : 1958 – sekarang
- Mulai Dikenal Sejak : Menjadi vokalis Take Five
- Ibu : Farida Al-Hasani
- Ayah : Syech Albar
- Anak : Fachri Albar, Fauzi Albar, Malayeka Shezan Albar
- Istri : Rini S. Bono, Dewi Sri Astuti
- Zodiak : Cancer
- Kewarganegaraan : Indonesia
- Alamat Instagram : @achmadalbar.official
Biografi Ahmad Albar
Albar mengawali kariernya di bidang entertainment setelah mengambil peran dalam film anak yang bertajuk Djendral Kantjil tahun 1958. Namun, seni peran tampaknya bukan hal yang ingin ditekuni Iye secara serius.
Pasalnya, dia mulai berfokus pada dunia musik ketika memasuki usia 12 tahun dengan mendirikan music group cilik bersama kawan-kawannya, Bintang Remaja. Sayang sekali, grup itu dibubarkan dua tahun setelahnya.
Iye kemudian beralih membentuk perkumpulan baru, Kuarta Nada, bersama Titi Qadarsih. Hanya saja, nasibnya pun tidak jauh berbeda dari yang pertama karena bubar tidak lama setelahnya.
Memasuki era 1960-an, dia lalu memutuskan untuk pergi ke Belanda dengan masih membawa semangatnya untuk bermusik. Pada tahun 1966, pria pemusik ini membentuk Take Five. Dalam perjalanannya, Iye bersama grup barunya pernah terlibat dalam sebuah festival musik, lalu memenangkan penghargaan sebagai vokalis terbaik.
Itulah awal mula namanya mulai dipandang cemerlang dalam dunia musik. Namun, usia Take Five tidak lama di mana hanya berlangsung hingga tahun 1967, dan setelahnya Iye beralih pada Cover Leaf serta sukses menerbitkan sembilan single.
Musik Cover Leaf cukup disukai oleh masyarakat Belanda, beberapa judul yang populer pada masanya adalah Grey Clouds serta Spoil My Day. Bergeser ke tahun 1972, dia kembali ke Indonesia dan satu tahun setelahnya mendirikan God Bless. Ini merupakan sebuah grup beraliran rock yang sukses menjadi pembuka pagelaran konser berskala internasional di Jakarta, Deep Purple.
Selain berkarier dalam sebuah grup, Ahmad Albar juga mencoba menjajaki peran solois. Beberapa albumnya antara lain Biarlah Aku Pergi tahun 1994, dan setahun kemudian kembali menelurkan Kendali Dendam. Sampai saat ini, namanya menjadi salah satu legenda pemusik di Indonesia.
Foto Ahmad Albar
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Selebriti atau konten menarik lain di Lyceum: