Apriyani Rahayu pada mulanya barangkali hanya familier bagi mereka yang senang mengikuti laga bulutangkis. Namun, berkat kesuksesan mengharumkan nama negeri lewat Olimpiade Tokyo 2020 lalu, kini namanya setidaknya diketahui oleh awam.
Perjalanan karier Apriyani sebagai pemain bulu tangkis tentu tidak mudah, bahkan diiringi cibiran. Dia yang menghabiskan masa kecil di pedesaan rupanya mempunyai mimpi besar dan kini masih terus mewujudkannya.
Profil Lengkap Apriyani Rahayu
- Nama : Apriyani Rahayu
- Sapaan : Apriani
- Tempat Lahir : Sulawesi Tenggara, Lawulo
- Pekerjaan : Bintang bulutangkis
- Aktif : 2011 – sekarang
- Momentum Popularitas : Gelar juara Olimpiade Tokyo 2020
- Kewarganegaraan : Indonesia
- Mama : Sitti Jauhar
- Papa : Ameruddin
- Instagram : @r.apriyanig
- Umur : 24 tahun
- Agama : Islam
- Tanggal Lahir : 29 April 1998
- Zodiak : Taurus
- Pendidikan : SMPN 1 Unaaha
- Tinggi : 163 cm
- Berat : 64 kg
- Hobi : Menonton sinema
Biografi Apriyani Rahayu
Apriyani Rahayu mencurahkan fokusnya untuk menjadi atlet bulutangkis profesional sejak masa sekolah menengah, persisnya tahun 2011. Pertama kali dia terlibat dengan Klub Pelita Bakrie, sebelum akhirnya migrasi ke Jaya Raya Jakarta era 2015.
Perpindahan tersebut rupanya memberikan pengaruh cukup signifikan bagi kemajuan bulutangkis tanah air. Tahun 2014 Kejuaran Dunia Junior, misalnya, di mana dirinya meraih trofi perak bersama Rosyita Eka Putri Sari atas kejuaraan ganda putri.
Setahun setelahnya, masih pada kejuaraan yang sama, dia kembali memenangkan trofi perunggu atas kategori ganda campuran. Kala itu, Fachriza Abimanyu adalah teman setimnya dan mereka dikalahkan oleh tim asal Tiongkok.
Tahun 2016, Apriyani berganti partner untuk ganda campuran, lalu memenangkan medali perunggu atas Kejuaraan Dunia Junior. Bersama Rinov Rivaldi, mereka ditaklukan oleh pasangan asal Korea Selatan dengan perolehan skor yang beda tipis. Namun, pencapaian ini tidak membuatnya cepat berpuas diri sehingga memilih untuk senantiasa mengasah kepiawaiannya.
Wanita berumur 24 tahun ini pernah mengikuti Pelatihan Nasional Cipayung era 2017, di mana sekaligus menjadi titik tolak perpindahannya ke kelas senior. Dia dipasangkan dengan Greysia Polii dan mereka mengawali duet pada bulutangkis lewat ajang Kejuaraan Beregu Sudirman Cup pada tahun yang sama.
Tidak berhenti sampai di situ, atlet kebanggaan Indonesia ini sukses memperoleh trofi pertamanya lewat Thailand Terbuka 2017 atas level BWF Grand Prix Gold. Selanjutnya, masih di 2017 dia kembali meraih sebutan BWF Super Series lewat Prancis Terbuka Super Series.
Tidak hanya memenangkan kejuaraan, rupanya Apriyani Rahayu pernah muncul dalam sejumlah kategori penghargaan bagi atlet. Indonesian Sport Awards 2018, misalnya, momen di mana dirinya memperoleh nominasi atas Atlet Beregu Putri Terfavorit serta Atlet Ganda Putri Terfavorit.
Memasuki 2021, dia setidaknya tercatat memenangkan lima nominasi sekaligus, misalnya Penghargaan KONI Pusat atas Atlet Terbaik. Rata-rata pencapaiannya pada tahun ini diraih bersama Greysia Polii sebagai imbas kemenangan mereka dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Foto Apriyani Rahayu
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Selebriti atau konten menarik lain di Lyceum: