Hendra Setiawan termasuk dalam daftar pemain bulu tangkis legenda dengan catatan menakjubkan selama masa kariernya. Sejak tahun 2008, dia telah memenangkan sekitar 15 trofi emas untuk negeri ini.
Dengan riwayat perjalanan yang sedemikian hebat, tidak heran bila namanya terus dielukkan sampai sekarang. Meskipun bintang baru terus bermunculan, atlet lawas ini telah lebih dahulu mengukuhkan posisinya.
Profil Hendra Setiawan
- Nama : Hendra Setiawan
- Kesenangan : Menonton sinema, mendengarkan musik, gaming
- Mama : Kartika Christyaningrum
- Agama : Kristen
- Tinggi : 181 cm
- Alias : Hendra Setiawan
- Berat : 72 kg
- Karier : Atlet bulu tangkis
- Aktif : 2001 – sekarang
- Populer : Meraih trofi emas dalam Olimpiade Beijing 2008
- Status : WNI
- Istri : Sandiani Arief
- Anak : Richelle Hillary Setiawan, Richard Heinrich Setiawan
- Bapak : Ferry Yoegianto
- Twitter : @hendra_hs
- YouTube : Hendra Setiawan
- Zodiak : Virgo
- Tempat Lahir : Jawa Tengah, Pemalang
- Tanggal Lahir : 25 Agustus 1985
- Instagram : @hendrasansan
- Umur : 37 tahun
Biografi Hendra Setiawan
Sudah sejak lama Hendra Setiawan meraih medali emas bagi Indonesia sehingga membuatnya digadang-gadang akan menjadi salah satu legenda bulu tangkis. Anggota tim ganda dengan tugas di sisi kanan ini telah mengganti partnernya beberapa kali sepanjang berkarier.
Dahulu, di awal-awal karier internasionalnya, bersama Markis Kido dirinya pernah menyabet medali emas untuk kejuaraan Olimpiade Beijing di tahun 2008. Ini tentu bukan yang pertama maupun terakhir, sebab jauh sebelum menjajaki usia senior, dia juga sempat memenangkan emas untuk Kejuaraan Junior Asia yang diagendakan di Kuala Lumpur tahun 2002.
Tentunya di balik seluruh pencapaian Hendra untuk membawa pulang emas bagi Indonesia, pernah ada masanya dia harus berhenti sampai di posisi perunggu atau bahkan perak. Misalnya, seperti Pesta Olahraga Asia Tenggara yang diselenggarakan di Manila tahun 2005, di mana dirinya meraih perak untuk pertandingan beregu putra.
Ada pula capaian perunggu di tahun 2010 tatkala mengikuti Kejuaraan Dunia BWF untuk pertandingan Ganda Putra. Meskipun begitu, catatan emasnya tentu tidak kalah banyak, misalnya untuk kejuaraan yang sama di tahun 2019, dirinya menerima medali emas saat unjuk kebolehan di Basel.
Sejak awal berkarier di dunia bulu tangkis dia telah dipasangkan dengan Markis Kido, tetapi pada tahun 2012, beralih kepada Mohammad Ahsan. Capaian perdana yang keduanya peroleh setelah berpasangan diwujudkan melalui kejuaraan YONEX Denmark Open di era 2012. Selanjutnya, mereka memperoleh gelar juara saat bertanding dalam All England tahun 2014 silam.
Sejauh ini, pria asal Pemalang tersebut mendapatkan peringkat tertingginya saat bermain dengan Markis Kido tahun 2007 lalu. Melalui didikan Herry Iman Pierngadi serta Aryono Miranat, sudah lebih dari 10 medali emas sukses dibawa pulang untuk negara tercinta.
Foto Hendra Setiawan
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Biodata atau konten menarik lain di Lyceum: