Tidak ada yang meragukan kepiawaian Rhoma Irama dalam memainkan musik dangdut. Dia bahkan mendapatkan gelar Raja Dangdut berkat sepak terjangnya selama membuat lagu khas tanah air ini booming.
Berkarier sejak tahun 1985, kini dirinya mulai jarang muncul di layar kaca. Namun, bukan berarti catatan emas yang dia torehkan untuk musik dangdut Indonesia dapat dilupakan begitu saja.
Profil Rhoma Irama
- Nama : Raden Haji Oma Irama
- Kependudukan : Indonesia
- Tempat Lahir : Tasikmalaya
- Agama : Islam
- Pendidikan : Universitas 17 Agustus 1945
- Alias : Rhoma Irama
- Awards Terbaru : Anugerah Musik Indonesia 2021
- Zodiak : Sagitarius
- Istri : Ricca Rachim, Marwah Ali
- Suka : Latihan bela diri
- Ayah : Raden Irama Burdah Anggawirya
- Umur : 76 tahun
- Karier : Pedangdut, aktor, politisi
- Tanggal Lahir : 11 Desember 1946
- YouTube : Rhoma Irama Official
- Populer : Tampil bersama Soneta
- Ibu : Tuti Juariah
- Anak : Romy Syahrial, Debbie Veramasari, Nazila, Ridho Irama,Vicky Zulfikar
- Mantan Istri : Veronica Agustina, Angel Lelga
- Twitter : @rhoma_official
- Aktif : 1958 – sekarang
- Instagram : @rhoma_official
- Saudara : Yayang, Eni, Ance, Deddy, Hidayat Irama, Herry Irama, Benny Muharam
Biografi Rhoma Irama
Dalam permukaan kariernya, Rhoma Irama merintis perjalanan sedari pemeran film kanak-kanak. Ini terjadi di tahun 1958 dengan membintangi sebuah movie bertajuk Djendral Kancil. Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan selama masa kecilnya sewaktu menjadi aktor. Dia sempat vakum untuk syuting dan saat usia 11 tahun beralih pada dunia musik.
Perjalanan musiknya dimulai dari grup Tornado yang dia gagas bersama Benny Muharam kakaknya, di mana dirinya menjadi seorang vokalis dan pemain gitar pendukung. Merek terinspirasi dari penyanyi asal Inggris yakni Everly Brothers dan kemudian mengembangkan gaya mengisi panggung yang serupa. Tahun-tahun selanjutnya, mereka mulai mendapatkan popularitas dengan brand sendiri.
Sayangnya si kakak meninggalkan grup, sehingga mendorong Rhoma menambah peran sebagai gitaris utama. Tahun 1973, dia meninggalkan grup yang mendukung awal mula kariernya untuk kemudian membentuk orkes sendiri atas nama Soneta. Di bawah naungan orkes ini, dia pernah memenangkan 11 Golden Record dalam peredaran kasetnya.
Pencapaian Rhoma bersama Soneta menjadi titik tolak kesuksesannya sehingga disebut legenda dangdut oleh para penerusnya. Bagaimanapun, pria ini memang kerap kali mewakili banyak tema saat melantunkan lagu, mulai dari agama, cinta, remaja, dan masih banyak lagi. Itulah kenapa dirinya disegani oleh sesama pedangdut dan sulit dilupakan masyarakat Indonesia.
Seiring perjalanannya, dia berhasil mengoleksi sejumlah prestasi dan pengakuan hingga tingkat internasional. Dia pernah memenangkan lomba menyanyi skala ASEA tahun 1971 yang diselenggarakan di Singapura. Sempat pula menyabet trofi atas Anugerah Dangdut Indonesia di tahun 1997 atas kesuksesannya menjadi Legenda Dangdut Indonesia.
Foto Rhoma Irama
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Biodata atau konten menarik lain di Lyceum:
