Ciri Ciri Janin Kucing Mati di Dalam Kandungan

Seperti mamalia pada umumnya, kucing juga melahirkan anak-anaknya. Namun selama proses mengandung, janin belum tentu bertahan. Janin yang mati di dalam kandungan akan berbahaya bagi induknya sehingga harus dikeluarkan. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan ciri ciri kucing mati di dalam kandungan. Berikut ini adalah ulasannya.

Memahami Ciri Ciri Janin Kucing Mati di Dalam Kandungan

1. Kucing Mengalami Stress

Jika kucing yang hamil mengalami gejala berupa kurang aktif, tidur terganggu, lesu, dan memiliki perubahan tingkah laku yang berubah secara signifikan maka kamu perlu mewaspadainya. Hal ini dapat dijadikan salah satu ciri janin kucing mati di dalam kandungan.

2. Alat Kelamin Kucing Berbau Busuk

Ciri ciri janin kucing mati di dalam rahim lainnya adalah kelamin indukan berbau busuk. Janin yang mati akan menyebabkan infeksi di daerah reproduksi, terutama di bagian saluran reproduksinya. Oleh sebab itu, infeksi akan membuat munculnya nanah dan menyebabkan alat kelamin berbau busuk.

Artikel terkait: Ciri Ciri Kucing Jenis Mix Dome

3. Perut Kucing Selalu Besar

Ciri ciri matinya janin di dalam kandungan selanjutnya adalah perut kucing selalu besar meskipun telah melakukan persalinan. Ukuran perut yang besarnya abnormal, akan mengindikasikan bahwa ada janin yang tertinggal.

4. Induk Kucing Bersikap Gelisah

Ciri ciri janin kucing mati di dalam kandungan yang selanjutnya adalah induk bersikap gelisah. Indukan kucing menjadi gelisah akibat perut yang terasa tidak nyaman. Gelisah pada kucing akan menyebabkan kucing menjadi susah tidur.

Artikel terkait: Ciri Ciri Kucing Tidak Cocok Makanan

5. Adanya Pendarahan yang Tidak Normal pada Alat Kelamin

Adanya pendarahan tidak normal yang keluar dari alat kelamin dapat menjadi indikator janin yang mati. Biasanya pendarahan diiringi nanah yang bercampur darah. Jika darah memenuhi rahim, maka akan terjadi kematian pada janin di dalam kandungan.

6. Keluar Cairan Meskipun Belum Melahirkan

Kucing juga memiliki cairan amnion atau yang disebut juga air ketuban. Cairan ini berperan melindungi janin. Oleh karena itu, jika cairan amnion keluar dari alat kelamin indukan, maka ini adalah salah satu ciri ciri janin kucing mati di dalam kandungan. Hal ini akan menyebabkan janin mati di dalam kandungan.

Artikel terkait: Ciri Ciri Kucing Sakit Tenggorokan

7. Kucing Mengalami Kontraksi yang Lama

Seperti halnya mamalia lainnya, kucing juga merasakan kontraksi saat akan melahirkan. Waktu yang normal untuk kontraksi pada kucing adalah berkisar 30-60 menit. Akan tetapi, jika kontraksi terjadi berjam-jam, namun tidak ada bayi yang keluar, maka tanda ini dapat menjadi indikator bahwa janin telah mati dalam kandungan.

8. Perut Terasa Keras Meskipun Telah Melahirkan

Tanda selanjutnya dari ciri ciri janin kucing mati di dalam kandungan adalah perut terasa keras walaupun telah melakukan persalinan. Jika setelah persalinan bagian perut masih keras yang disertai dengan adanya bagian yang tampak membulat maka bisa jadi bagian tersebut adalah janin kucing yang mati dan tidak dapat dikeluarkan.

Artikel terkait: ciri ciri kucing dehidrasi

9. Plasenta Berwarna Gelap

Ciri lainnya dari janin kucing yang mati adalah plasenta yang berwarna lebih gelap. Plasenta pada kucing dapat diamati dengan dilakukanya pemeriksaan kandungan dengan cara USG. Jika janin mati dalam kandungan, di monitor akan terlihat janin dan plasenta berwarna gelap.

10. Mengalami Demam dan Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri ciri janin kucing mati di dalam kandungan yang lainnya adalah adanya demam dan tubuhnya terlihat tidak sehat. Kucing akan mengalami demam akibat respon tubuh terhadap janin yang mati. Selain itu, induk akan kehilangan nafsu makan, sehingga terlihat letih dan tidak sehat.

Baca juga artikel lain yang terkait dengan Kucing atau konten lain yang ditulis oleh Rosad