Mengenali Lebih Dalam tentang 3 Fungsi Tembang Jawa untuk Pendidikan

Tembang Jawa ternyata bukan hanya sekedar karya seni budaya saja, melainkan juga memiliki peranan yang sangat penting di dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan generasi muda.  Alasan mengapa tembang Jawa ini bisa dijadikan sarana untuk mencerdaskan generasi muda dikarenakan di dalamnya mengandung nilai-nilai kebudayaan dan sejarah yang sangat penting.

Namun bukan hanya itu saja masih banyak lagi fungsi lainnya dari tembang Jawa di dalam dunia pendidikan. Lalu Apa saja fungsi tembang Jawa untuk pendidikan itu? Berikut ulasan seputar tembang Jawa yang dihimpun dari Sipintar.net dan berbagai sumber kenamaan lainnya..

Mengetahui Fungsi Tembang Jawa untuk Pendidikan Generasi Muda

Di dalam dunia pendidikan setidaknya terdapat tiga fungsi utama dari tembang Jawa. Dimana ketiga fungsi itu telah terbukti bisa mencerdaskan generasi-generasi penerus di kemudian hari. Adapun tiga fungsi tembang Jawa untuk pendidikan yang dimaksud itu seperti berikut ini.

  • Mempertahankan Identitas Budaya

Dikarenakan tembang Jawa itu merupakan salah satu bagian integral dari sebuah warisan budaya, membuatnya bisa digunakan untuk mencerminkan berbagai  aspek kehidupan khususnya di lingkungan masyarakat Jawa. 

Adapun beberapa aspek yang bisa dicerminkan menggunakan tembang Jawa itu seperti keyakinan, sejarah dan tradisi. Jadi tidak heran jika tembang Jawa ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempertahankan identitas budaya pada generasi-generasi penerus. Ambil contoh tembang dhandhanggula, dalam tembang tersebut kental akan nasehat untuk selalu bersyukur melalui lirik berbahasa Jawa.

  • Membentuk Karakter Pribadi

Selain berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai budaya, tembang Jawa itu juga dapat dimanfaatkan sebagai media membentuk karakter suatu individu. Hal itu bisa terjadi dikarenakan melalui lirik-lirik yang dimilikinya, tembang Jawa dapat memotivasi para generasi muda untuk selalu memiliki keinginan mengasah kualitas pribadinya menjadi lebih jujur, empati dan tabah.

  • Menghidupkan Kearifan Lokal

Seperti yang sudah diketahui bahwa pada tembang Jawa itu di dalamnya mengandung ungkapan dan pepatah tradisional. Melalui ungkapan dan pepatah tradisional itu membuat generasi muda bisa belajar mengenai berbagai kearifan lokal yang telah ditetapkan oleh nenek moyang zaman dahulu. Dengan begitu secara tidak langsung kearifan lokal yang hampir hilang bisa kembali dihidupkan.