Shesar Hiren Rhustavito punya peran penting dalam menambah catatan panjang prestasi Indonesia. Tahun 2020, misalnya, dalam kelas beregu putra, bersama partnernya mampu meraih trofi emas untuk kejuaraan Piala Thomas.
Lelaki kelahiran 1994 silam ini mencapai rekor yang cukup membanggakan dengan catatan kemenangan 150 kali serta kekalahan 82 kali. Sampai sekarang, tampaknya dia masih akan terus membuat namanya melambung.
Profil Shesar Hiren Rhustavito
- Nama : Shesar Hiren Rhustavito
- Alias : Shesar
- Tim Pertama : Djarum Badminton Club
- Twitter : @rhustavito
- Tempat Lahir : Jawa Tengah, Sukoharjo
- Portofolio : 150 kemenangan
- Agama : Islam
- Prestasi Diri : Semifinalis Indonesia International Challenge 2018
- Tinggi : 170 cm
- Posisi : Kanan
- Zodiak : Pisces
- Hobi : Main bulu tangkis
- Umur : 28 tahun
- Kelas : Beregu putra, tunggal putra, beregu campuran
- Pekerjaan : Atlet bulu tangkis
- Capaian Emas : Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019, Piala Thomas 2020
- Aktif : 2007 – sekarang
- Kependudukan : Indonesia
- Pelatih : Iwan Hermawan, Hendry Saputra, Irwansyah
- Tanggal Lahir : 3 Maret 1994
- Kekasih : Mitha
- Instagram : @shesar94
- Populer : Menang di Thomas Cup 2020
Biografi Shesar Hiren Rhustavito
Shesar Hiren Rhustavito didik dengan baik oleh tiga pelatihnya yang terkenal sehingga membuahkan hasil menakjubkan. Dirinya berada di bawah naungan Hendry Saputra, Irwansyah, serta Iwan Hermawan sepanjang menekuni dunia bulu tangkis. Sampai tahun 2020 lalu, pria dengan tinggi 270 cm ini mampu mencapai peringkat ke-17 pada BWF.
Tentu kesuksesan tersebut tidak terjadi begitu saja karena kenyataannya selama bertanding, dia sudah pernah merasakan kekalahan sebanyak 82 kali. Artinya, Shesar paham betul bagaimana asam manis dunia bulu tangkis sehingga sosoknya bisa seperti sekarang. Dalam prosesnya, tidak jarang dia juga harus berpuas dengan perolehan medali perunggu.
Misalnya, saat tampil dalam ajang Kejuaraan Junior Asia tahun 2011 lalu di Lucknow, dia harus menerima kekalahan dan mencukupkan diri untuk medali perunggu. Meskipun demikian, pria ini terus berlatih, itulah kenapa pada tahun-tahun selanjutnya mulai mampu menambah daftar catatan emas bagi negara tercinta.
Untuk kejuaraan nasional, prestasinya rupanya jauh lebih banyak di mana sebagian diperoleh atas pertandingan individual. Contohnya di tahun 2017, ketika dia terlibat untuk Juara Indonesia International Challenge lewat kategori tunggal putra. Satu tahun sebelumnya, atas kelas yang sama, dia juga masuk semifinal Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open.
Adapun pencapaian terbarunya dilakukan tahun 2020 lalu saat bertanding di Aarhus. Itu terwujud melalui Piala Thomas atas kelas beregu putra, di mana dirinya mampu membawa pulang medali emas dengan gagah. Masih di tahun yang sama, kebolehannya juga dibuktikan sewaktu bertanding di Manila untuk Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Asia.
Foto Shesar Hiren Rhustavito
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Biodata atau konten menarik lain di Lyceum: