Klarifikasi Ade Armando Terkait Video Mendiskreditkan BIN dan PDIP yang Melibatkan Namanya

Sebuah video bertajuk ‘BIN disalahgunakan Megawati’ viral di media sosial karena melibatkan nama Ade Armando. Penggiat media sosial tersebut menyatakan bahwa yang sedang viral merupakan hoaks. Mantan anggota KPI tersebut menambahkan jika video yang asli justru berisi ajakan kepada penonton untuk bersikap kritis.

Masalah semakin meluas setelah ajakan tersebut tertuju pada video dari akun Opposite6890. Politisi tersebut menyatakan bahwa video tersebut merupakan kampanye hitam yang merugikan Ade. 

Fakta Imbas Video Ade Armando Mendiskreditkan BIN 

Ade Armando menegaskan bahwa ia tidak tahu siapa pelaku yang membuat potongan video tersebar luas. Video yang kini viral tersebut membangun kesan bahwa dirinya sengaja menyudutkan PDIP dan BIN. Ia menyatakan bahwa video asli berbeda dengan yang beredar di media sosial.

Dari potongan video YouTube tersebut, ia seolah-olah menggambarkan sedang terjadi huru-hara di tubuh PDIP. Terlebih lagi dalam cuplikan tersebut, Ade Armando PSI menyinggung BIN dan Budi Gunawan sebagai pimpinannya. Kasus ini telah selesai mengingat si pembuat video sempat mengunggah klarifikasi.

  • Hadirnya video klarifikasi Ade Armando

Politisi tersebut sudah membuat klarifikasi dan menyatakan bahwa video yang beredar adalah hoaks. Ada pihak yang sengaja memotong video sebagai bentuk kampanye hitam. Sebab, pada versi video lengkap, ia mengajak semua orang agar lebih kritis lagi dalam menyikapi sebuah konten.

  • Sanksi dari PSI

Setelah video klarifikasi beredar, justru ia masih menerima konsekuensi dari partainya. Ade Armando partai apa? Ia bergabung menjadi kader PSI dengan ketua umum Kaesang Pangarep. Akibat dari beredarnya video hoax tersebut, ia harus menerima sanksi. 

Politisi ini mendapatkan sanksi karena telah berbuat gaduh. Kaesang mengungkap jika Ade Armando harus mentraktir partai di DPP sebagai sanksi pertama. Ketua umum PSI tidak ingin ada sanksi kedua untuk anggota partainya tersebut. Hal tersebut Kaesang ungkapkan pada Jumat (06/10/2023). 

Keputusan Kaesang tersebut merupakan langkah pendisiplinan sehingga para anggota partai dapat berpolitik dengan baik. Bahkan setiap meeting mingguan, pimpinan PSI tersebut selalu mengingatkan agar berpolitik dengan gembira, sopan dan santun. Sebagai pimpinan yang, Kaesang telah meminta maaf secara langsung kepada Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Ia menyampaikan permintaan maaf pada sebuah pertemuan di Menteng. 

  • Siap mematuhi sanksi dari PSI

Mendapatkan sanksi dari ketua partai PSI, Ade Armando menyatakan kesediaannya untuk tetap patuh. Dalam unggahan video di sebuah akun, ia hanyalah anggota yang harus mematuhi aturan partai. Sementara Kaesang sebagai Ketua Umum PSI mendapat bekingan dari Presiden.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun @adearmando61 pada Jumat lalu. Selain itu, politisi dari PSI tersebut mengungkap jika ia patuh karena mendapatkan masukan yang masuk akal. Pendekatan Kaesang Pangarep kepadanya sesuai dengan pendekatan Presiden Jokowi dalam berpolitik. 

Ade Armando mengakui dirinya frontal. Ia juga mengakui bahwa Presiden Jokowi telah sukses menerapkan gaya politik Solo selama lebih dari 10 tahun. Wajar saja jika ia mengikuti resep berpolitik tersebut dan terbukti manjur. Politisi PSI tersebut juga mengaku akan lebih kalem saat berada di dunia politik.

Hal tersebut tidak terlepas dari arahan Kaesang karena PSI saat ini lebih kuat daripada sebelumnya. Jika kemarin-kemarin ia banyak terlibat konflik karena merasa terinjak harga dirinya dari pembenci PSI. Namun, Ade Armando terkini mampu meredam setiap gesekan yang terjadi saat berpolitik. 

Sebelumnya, Ade Armando sempat saling sindir. Ia mengaku mendapatkan informasi bakal calon Presiden, Ganjar Pranowo meneken kontrak politik dengan PDIP. Pada salah satu poin kontrak terdapat poin jika Ganjar terpilih menjadi presiden, maka PDIP menentukan jajaran kabinetnya.

Mantan anggota KPI itu kemudian minta segera ada klarifikasi atas kabar tersebut. Omongan tersebut pun mendapatkan respon dari Said Abdullah selaku ketua DPP PDIP. Said justru menyebut bahwa PSI sebagai partai kecil yang mengganggu dan mencari perhatian publik. Ketua DPP PDI menyebut bahwa politikus PSI tersebut telah mengusik PDIP.

Setelah beredar video yang mencatut nama Ade Armando mendiskreditkan PDIP dan BIN, ia segera membuat klarifikasi bahwa itu kabar hoax. Akibatnya, ia harus menerima sanksi dari ketua umum PSI, Kaesang Pangarep.