Ketika seseorang yang baru mulai trading, pasti belum mengetahui berbagai istilah didalamnya. Slaah satu istilah yang sering disebut adalah withdraw. Withdraw artinya sebuah kegiatan yang dilakukan untuk membatalkan order dari pembelian saham.
Dalam dunia trading, withdraw ini memiliki pengaruh yang besar. Sebab, dengan withdraw Anda bisa mencairkan investasi dan mengirimnya ke rekening bank miliki sendiri.
Tujuan Withdraw Artinya Dalam Trading
Seseorang yang ingin melakukan trading pasti bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari adanya jual beli, komoditas, saham, mata uang kripto dan lainnya. Ketika Anda sudah mencapai tujuan tersebut, maka harus melakukan withdraw agar dana hasil trading bisa cair.
Jadi withdraw ini termasuk tujuan akhir dari kegiatan trading. Tujuan dari withdraw sebenarnya tidak hanya agar Anda dapat menikmati hasil dari trading. Namun, termasuk “exit plan” yang berguna untuk menyelamatkan aset dari adanya kerugian.
Sebab, saat ini sudah banyak trader yang kehilangan seluruh asetnya karena terjadinya kesalahan. Misalnya saka, orang tersebut menggunakan seluruh keuntungan trading untuk digunakan pada transaksi selanjutnya.
Namun hal tersebut, bukan menghasilkan keuntungan malah menimbulkan kerugian, akibat strategi yang tidak benar. Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana strategi withdraw yang baik.
Strategi Withdraw yang Terbaik
Terdapat tiga strategi withdraw, dilihat dari segi porsi, periode, dan titik keuntungannya. Ketiga strategi ini sebenarnya sama-sama bagus namun harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
1. Periode
Periode biasanya dipilih untuk melakukan withdraw beberapa minggu sekali atau setiap bulan. Apabila Anda memilih periode ini, jangan sampai dirubah lagi agar memperoleh keuntungan yang besar.
Contohnya saja, bulan ini Anda mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 7.600.000. Maka Anda bisa langsung melakukan withdraw sebesar Rp. 7.600.000. Anda harus segera melakukan melakukan withdraw, agar tidak tergoda menggunakannya untuk tambahan modal.
2. Porsi
Jika Anda memilih strategi withdraw berdasarkan porsi maka harus bisa menentukan berapa persen yang dicairkan dan diinvestasikan kembali sebagai modal.
Contohnya saja, Anda ingin memperoleh keuntungan sekitar sepuluh juta, maka harus melakukan withdraw 50% untuk diinvestasikan dan 50% untuk kegiatan sebagai tambahan modal. Hal inilah yang akan membuat Anda bisa meningkatkan modal dan menikmati keuntungan.
3. Titik Keuntungan
Apabila Anda memilih strategi withdraw dengan titik keuntungan, maka harus bisa menentukan berapa uang yang akan dicairkan. Misalnya saja, ingin menentukan titik keuntungan pada angka Rp. 1.000.000, maka setiap kali sudah mencapai keuntungan Anda harus segera melakukan withdraw.
Itu saja informasi yang bisa disampaikan mengenai withdraw artinya dan strateginya. Diharapkan para trader bisa memahami bagaimana strategi dari withdraw agar bisa membantu meminimalisir terjadinya kerugian. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam terkait withdraw bisa langsung klik https://pintu.co.id.